Kamis, 14 November 2019

Belajar itu Sangat Menyenangkan


Pada waktu sekolah di SD dulu, kita dulu diajarkan peribahasa “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.” Prinsipnya, kesediaan bersusah payah dan menunda kebahagiaan, demi masa depan yang bahagia.
Prinsip itu sudah seperti menjadi kebenaran umum, yang menginspirasi kita bekerja keras dan rela mengerjakan hal-hal yang tak membahagiakan, demi masa depan yang lebih baik.
Pertanyaannya, mungkinkah kita melihat kebahagiaan dengan cara lain? Bisakah kita menggapai kebahagiaan di masa datang dan prosesnya tetap membahagiakan? Dalam konteks pendidikan anak, bisakah keberhasilan pendidikan anak diperoleh dengan cara menyenangkan dalam proses belajarnya?
Aku percaya itu bisa.
  • Kebahagiaan adalah sikap hati
Walaupun kondisi eksternal sangat mempengaruhi diri, sesungguhnya kebahagiaan adalah buah dari sikap hati kita. Peristiwa yang sama bisa memiliki makna dan rasa hati yang berbeda. Masalah dapat menjadi inspirasi kelapangan hati (positif), kemenangan bisa menjadi sumber ketidakpuasan (negatif).
Itulah sebabnya, spiritualitas di dalam agama apapun selalu menempatkan kelapangan hati (ikhlas) dan rasa terima kasih (syukur) sebagai pondasi kehidupan yang bahagia. Sebab, kebahagiaan itu perkara hati, bukan materi dan hal-hal eksternal.
Jadi, sebenarnya kebahagiaan itu lebih merupakan tanggung jawab pribadi kita. Itulah sebabnya, penting untuk membangun keikhlasan dan syukur sebagai pondasi kehidupan kita dan anak-anak kita agar kehidupan kita (dan mereka) selalu penuh kebahagiaan.

  • Kebahagiaan adalah proses sekaligus hasil

Kalau kita menunda kebahagiaan di dalam proses yang kita jalani, kemungkinan besar pada saat berhasil kita tetap tak akan bahagia. Sebab, kebahagiaan yang sifatnya eksternal itu sebenarnya bersifat ilusi. Mungkin kita merasakan kenikmatan, tetapi kenikmatan itu diliputi oleh ketakutan kita akan kehilangan faktor eksternal tersebut.
Jadi, kita tak perlu menunda kebahagiaan. Kita bisa berbahagia sekarang, apapun kondisi eksternal yang kita alami. Kalau anak-anak tertekan dalam proses belajar, berarti ada sebuah hal yang salah. Mungkin materinya tidak membahagiakan, bisa juga anak tidak menemukan sudut pandang yang benar dalam pembelajarannya.
  • Belajar itu menyenangkan
Filosofi berakit-rakit ke hulu memberikan dorongan kita untuk bekerja keras. Itu adalah tuntunan yang benar. Sekarang tinggal menambahkan bahwa bekerja keras itu bukan sebuah hal yang menyakitkan. Belajar itu bukan merupakan beban, tetapi sebuah kebahagiaan karena ada kepuasan dan imbalan intrinsik di dalam proses itu.
Bagaimana membuat kerja keras dan belajar itu menjadi sebuah kesenangan dan kebahagiaan? Itulah tantangan kita sebagai orangtua/guru. Ada tentang materi, metode, sudut pandang, dan lain-lainnya.
**
Kalau boleh menambahkan peribahasa “berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian”, aku ingin melengkapinya dengan peribahasa baru: “Ke pasar beli arang, kembali bawa udang. Belajar dengan riang, berhasil tanpa curang.”

Senin, 14 Oktober 2019

Gulai Ikan Patin Khas Daerah Jambi.



Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat.

Ciri khas gulai adalah bumbunya yang kaya rempah antara lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan.Masakan ini yang memiliki ciri khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit. Makanan ini dianggap sebagai bentuk lain dari kari, dan secara internasional sering disebut sebagai kari ala Indonesia, meskipun dalam seni kuliner Indonesia juga ditemukan kari.


Masyarakat Jambi juga memiliki makanan gulai khasdaerahnya, seperti gulai ikan patin. Sebenarnya penulis jarang memakan makanan ini, tetapi makanan yang ada gulainya penulis suka. Karena rasa gurih dari kuahnya.
Bahanutama gulai ikan patin adalah ikan patin itu sendiri.Gulai ikan patindimasak dengan menggunakan tempoyak (daging buah durian yang telah difermentasi). Ada juga pengganti tempoyak, yakni santan kelapa. Tidak semua orang suka dengan bau dan rasa tempoyak yang menyengat. Gulai Ikan Patin khas Jambi juga sebaiknya disajikan ketika masih panas.
Manfaat dari makanan gulai ikan patinadalahmenurunkan kolestrol jahat sehingga dapatmenurunkan resiko penyakit jantung koroner. Gulai Ikan Patin khas Jambi mengandung beberapa gizi sepertivitamin A, omega 3, DHA dan EPA.

Senin, 07 Oktober 2019

Gulai Belacan Khas Dari Riau


Apakah Riau menjadi whislist untuk agenda travelingmu tahun ini? Jika Fresher traveling ke Riau, jangan lupa mencicipi kuliner khas Riau, yaitu Gulai Belacan. Wah.. sepertinya memang harus dicoba nih, karna konon katanya kuliner yang satu ini sangat menggugah selera. Seperti apa asal usul dan rasa dari Gulai Belacan? Simak yuk ulasannya berikut ini.


Gulai Belacan merupakan masakan tradisional Riau yang berupa gulai yang dicampur dengan terasi. Nama belacan sendiri mengandung arti terasi. Bahan utama yang digunakan untuk membuat belacan biasanya udang atau ikan. Masakan ini mempunyai rasa gurih dan pedas apalagi sangat lengkap rasanya jika ditambah petai sehingga membuat masakan ini menjadi lebih harum aromanya. Dijamin Fresher pasti akan ketagihan untuk mencicipinya. (Diolah dari berbagai sumber)

Ups! Jaket Fresher terkena noda saat menikmati Gulai Belacan? Jangan bimbang dan galau! Fresher bisa mampir ke outlet Simply Fresh Laundry di Bandung yang berada di Outlet 28-Jln. Jenderal Sudirman 287, Ujung Batu, Rokan Hulu, Riau.
Untuk urusan cucian saat bertravelling, Fresher tak perlu khawatir lagi. Kami mempunyai fasilitas Express dan kilat 4 jam jadi. Manfaatkan diskon 15% dan 10% untuk cucian satuan topi, sajadah, handuk, ransel, jeans, dan jaket untuk periode Januari-Februari pada promo bulanan kamu bertajuk “Fresher Travelle

Senin, 16 September 2019

Bubur Tinutuan Khas Manado.


Satu lagi makanan indonesia yang sangat khas yang berasal dari Kota Manado. Makanan khas indonesia yang sangat ini cukup terkenal di seluruh indonesia.
Bubur Tinutuan ini banyak di jual di setiap tempat di indonesia. Bubur Tinutuan biasanya sangat cocok apabila di hidangkan di pagi hari untuk sarapan. Bisa juga untuk lauk pendamping. Bubur Tinutuan bisa menggunakan ikan tuna, ikan cakalang, sambal dabu-dabu roa dan perkedel.
Bubur Tinutuan ini merupakan makanan favorit masyarakat lokal. Tapi juga tidak sedikit wisatawan mancanegara yang doyan makan Bubur Tinutuan ini. Di dalam Bubur Tinutuan ini terdapat daging dan berbagai jenis sayuran. Kebiasaan masyarakat juga ada yang menghidangkan Bubur Tinutuan ini dengan midal. Midal adalah sebuah makanan yang berjenis mie. Jadi bagi anda yang penasaran dengan masakan khas indonesia ini segera berburu di sekeliling anda.

nutuan, di Manado, disajikan dengan perkedel nikesambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu atau tuna asap, dan perkedel jagung. Tinutuan juga bisa disajikan dicampur dengan mi atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.
Tinutuan yang disajikan bersama mi disebut midal, dimana akhiran dal tersebut berasal dari kata pedaal yakni nama lain untuk tinutuan khusus di wilayah Minahasa Selatan yang merupakan wilayah subetnis Tountemboan di Minahasa.Tinutuan juga dapat dicampur dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.Tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini kadang juga ditambahkan tetelan sapi, yang konon dipercaya orang yang memakannya dapat menarik "roda" (gerobak).
Pada komunitas Kristen di Manado, tinutuan yang dicampur dengan brenebon ini dapat juga disajikan khusus yaitu dengan ditambahkan kaki babi, biasanya pada acara khusus seperti acara tumpah makan yaitu pada hari pengucapan syukur di Manado.

Gudeg Khas Jawa Tengah



Masakan khas Indonesia yang berasal dari Jogja. Makanan ini berbahan dasar nangka muda yang kemudian di masak dengan gula merah dan santan.
Rasa dari makanan ini adalah legit dan manis. Bagi para pencinta kuliner di seluruh nusantara tentu tahu dengan makanan khas indonesia super enak yang bernama gudeg ini.Makanan khas Indonesia ini akan sangat enak jika di konsumsi dengan nasi yang hangat. Kemudian di tambah dengan lauk pelengkap seperti ayam goreng, telur rebus, tempe goreng dan juga kerupuk kulit sapi.
Saat ini banyak orang yang menjual gudeg secara online. Tentu jadi sebuah bisnis yang bagus, karena gudeg sangat banyak peminatnya.

  • Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
  • Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
  • Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.

Ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat yang mengisukan bahwa warna coklat pada gudeg dihasilkan dari darah ayam yang ditambahkan pada masakan. Mitos ini tidak benar, karena warna coklat dihasilkan dari daun kelo

Senin, 02 September 2019

Sop Konro Kuliner Legendaris Makassar

Jika berkunjung ke suatu daerah, tak afdol jika tidak menyicipi menu khas daerah tersebut. Setiap daerah memiliki citarasa yang berbeda, karena bumbu yang digunakan pastinya berbeda. Atau bisa jadi bahan dan rasa hampir sama, tapi nama berbeda.

Kuah rawon yang hitam legam, bisa disebut black soup ini tidak ada tulang iga, hanya campuran daging yang sudah berwarna hitam karena ikut dimasak bersama kuahnya. Bumbu lain yang menjadikan rasa kuah konro sangat tajam adalah campuran rempah-rempah lebih banyak daripada rawon.
Kota Makassar, memang memiliki sederet makanan khas yang bisa dicicipi. Tidak hanya sop konro, tapi ada juga coto Makassar, barangko, pisang epe, es palu butung, pallubasa, mie titi, ikan bakar bandeng, jalangkote,  kue dange, dan masih banyak varian makanan yang bisa menjadi pilihan untuk memanjakan lidah. Ada sop, ada pula coto.
Sop konro adalah masakan berkuah dengan bahan dasar tulang iga berbalut daging dan berbumbu rempah-rempah. Biasanya disajikan dengan nasi putih. Warna kuah hitam kecoklatan dari buah kluwek yang berwarna hitam dan beraroma khas. Pilihan lain adalah sop saudara, juga masakan berkuah dengan bahan dasar daging ditambah pelengkap bihun, perkedel, dan jeroan. Umumnya disantap dengan nasi putih dan ikan bolu.
Diantara sederet masakan di Kota Angin Mamiri ini, terbilang lebih sering dicari turis domestik dan mancanegara adalah sop konro.  Tak heran, karena rasa dari kuah sop ini berasal dari bumbu yang dibuat dari campuran rempah-rempah.
Sop konro sejatinya disantap dengan sepiring nasi, tapi banyak pula pemburu kuliner memilih untuk menyantapnya dengan potongan ketupat. Belakangan, sop konro ini bervarian menjadi konro bakar. Tetap berkuah tapi iga sapi berbalut daging ini dibakar dan disajikan terpisah.