Senin, 14 Oktober 2019

Gulai Ikan Patin Khas Daerah Jambi.



Gulai Ikan Patin adalah masakan yang populer di masyarakat Jambi.Gulai ini dimasak dengan menggunakan tempoyak yaitu daging buah durian yang telah difermentasi. Tetapi ada sebagian orang yang memilih untuk mengganti tempoyak dengan santan kelapa untuk menghindari bau dan rasa tempoyak yang cukup menyengat.

Ciri khas gulai adalah bumbunya yang kaya rempah antara lain kunyit, ketumbar, lada, lengkuas, jahe, cabai merah, bawang merah, bawang putih, adas, pala, serai, kayu manis dan jintan yang dihaluskan, dicampur, kemudian dimasak dalam santan.Masakan ini yang memiliki ciri khas berwarna kuning karena pengaruh sari kunyit. Makanan ini dianggap sebagai bentuk lain dari kari, dan secara internasional sering disebut sebagai kari ala Indonesia, meskipun dalam seni kuliner Indonesia juga ditemukan kari.


Masyarakat Jambi juga memiliki makanan gulai khasdaerahnya, seperti gulai ikan patin. Sebenarnya penulis jarang memakan makanan ini, tetapi makanan yang ada gulainya penulis suka. Karena rasa gurih dari kuahnya.
Bahanutama gulai ikan patin adalah ikan patin itu sendiri.Gulai ikan patindimasak dengan menggunakan tempoyak (daging buah durian yang telah difermentasi). Ada juga pengganti tempoyak, yakni santan kelapa. Tidak semua orang suka dengan bau dan rasa tempoyak yang menyengat. Gulai Ikan Patin khas Jambi juga sebaiknya disajikan ketika masih panas.
Manfaat dari makanan gulai ikan patinadalahmenurunkan kolestrol jahat sehingga dapatmenurunkan resiko penyakit jantung koroner. Gulai Ikan Patin khas Jambi mengandung beberapa gizi sepertivitamin A, omega 3, DHA dan EPA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar